LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DI
YOH KUAN SERVICE ELEKTRONIK DAN SOUND SYSTEM
TEBING
TINGGI
DISUSUN
OLEH :
IKHSAN
FAHRI
NIS.
0470
KOMPETENSI
KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
SMK NEGERI 1 BANDAR MASILAM
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DI
YOH KUAN SERVICE ELEKTRONIK DAN SOUND SYSTEM
TEBING
TINGGI
Diajukan sebagai salah satu
syarat untuk mengikuti
Ujian Kompetensi Keahlian (UKK)
DISUSUN
OLEH
IKHSAN
FAHRI
NIS.
0470
KOMPETENSI
KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
SMK NEGERI 1 BANDAR MASILAM
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DI
YOH KUAN SERVICE ELEKTRONIK
DAN
SOUND SYSTEM
TEBING
TINGGI
Diajukan
Oleh :
IKHSAN
FAHRI
NIS.
0470
Bandar
Masilam, 4 Oktober 2014
Pembimbing DU/DI Guru
Pembimbing
Sumardianto Herman Setiadi, S.Pd
NIP.
198402212010031001
Menyetujui, Kepala SMK N 1 Bandar Masilam Manager
Julimaster, S.Pd Yohanes Saragi
NIP.
19660406 199412 1 001
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur
alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT karena telah memberikan rahmat dan
karunianya kepada saya selaku penulis, sehingga dapat menyelesaikan laporan
hasil pelaksanaan Praktek Kerja Industi (PRAKERIN).
Penyusunan laporan Praktik Kerja Industri
ini adalah salah satu syarat untuk Ujian Kompetensi Keahlian tahun pelajaran
2014/2015 dan laporan ini juga sebagai bukti bahwa saya selaku penulis telah
melaksanakan dan menyelesaikan Praktek Kerja Industri di YOH KUAN SERVICE
ELEKTRONIK DAN SOUNDS SYSTEM TEBING TINGGI.
Laporan ini dibuat dan diselesaikan
dengan adanya bantuan dari pihak pebimbing, materi maupun teknis, oleh karena
itu saya selaku penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1.
Bapak Julimaster, S.Pd, selaku Kepala SMKN 1 Bandar Masilam;
2.
Bapak Yohanes Saragi selaku Manager Yoh Kuan Service
Elektronik dan Sounds System;
3. Bapak Herman Setiadi, S. Pd. , selaku Ketua Prog.
Keahlian dan Guru Pembimbing SMKN 1 Bandar Masilam;
4.
Bapak Sumar Dianto, selaku pembimbing dari instansu
atau industri;
5. Dan kepada Orang Tua yang telah memberikan do'a, arah,
dukungan, dan dorongan dari segi material maupun moral.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini
masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan-kekurangan dari segi
kualitas atau kuantitas maupun dari ilmu pengetahuan yang penyusun kuasai. Oleh
karena itu Saya selaku penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk menyempurnakan pembuatan laporan atau kaarya tulis dimasa mendatang.
Atas perhatian dan waktunya kami ucapkan
terimakasih. Bandar
Masilam, 04 Agustus 2014
Hormat kami,
Penyusun.
i
DAFTAR ISI
Halaman
Kata
Pengantar...................................................................................................... i
Daftar Isi............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................... 1
1.1
Latar Belakang Praktik Kerja Industri............................. 1
1.2
Landasan Hukum Praktik Kerja
Industri......................... 1
1.3
Tujuan Paktik Kerja
Industri........................................... 2
1.4
Manfaat Pelaksanaan Praktik Kerja
Industri................... 3
BAB II PROFILE PERUSAHAAN....................................................... 4
2.1 Sejarah
Perusahaan........................................................... 4
2.2 Visi dan Misi
Perusahaan.................................................. 4
2.3 Struktur Organisasi
Perusahaan........................................ 5
BAB III KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI........................ 6
3.1 Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja
Industri..................... 6
3.2 Pengamatan di tempat Praktik Kerja Industri................ 6
3.3 Kegiatan Praktik Kerja
Industri......................................
6
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN................................................... 17
A.
Kesimpulan........................................................................... 17
B.
Saran..................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 18
LAMPIRAN-LAMPIRAN..........................................................................
Absensi
Dokumentasi
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Praktik Kerja
Industri
Sesuai dengan tujuan SMK diantaranya menyiapkan
siswa untuk memasuki lapangan kerja dan bersifat profesional. Keahlian
profesional pada dasarnya mengandung unsur ilmu pengetahuan, teknik dan kiat.
Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari, tetapi unsur ‘’kiat” adalah
sesuatu yang tidak dapat diajarkan, tetapi dapat dikuasai. Untuk menguasai
yaitu melalui cara mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesional itu
sendiri sehingga akan tumbuh suatu keahlian berdasakan pengalaman kerja. SMK
selalu ketinggalan dengan perkembangan teknologi yang ada dalam dunia industri.
SMK mustahil dapat mengikuti perkembangan teknologi yang sangat pesat. Untuk
mengatasi ketinggalan SMK maka perlu kerja sama dengan dunia usaha/industri
ataupun instansi pemerintah.
Tujuan
yang diharapkan dengan diadakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini adalah :
a. Agar Tamatan Sekolah menjadi Tamatan tenaga kerja
siap pakai
b. Memperkokoh hubungan antara sekolah dengan dinas
Usaha/kerja
c.
Meningkatkan
efesien pendidikan dan pelatihan tenaga kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan.
1.2. Landasan Hukum Praktik Kerja Industri
1. Keputusan
Mendikbud No. 08/U/1997 tentang Program Pendidikan dan Lapangan Kerja
2. Keputusan
Mendikbud No. 323/U/1997 tentang penyelenggaan Pendidikan Sistem Ganda pada SMK
3. Undang-Undang
No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
\ 4. Permendiknas
No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
5. Permendiknas
No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
6. Permendiknas
No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
7. Permendiknas
No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
1
1.3. Tujuan Praktik Kerja Industri
- Umum
a. Menghasilkan
tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja.
b.
Memperkokoh
Link and Match antara sekolah dengan dunia kerja.
c.
Meningkatkan efisiensi proses
pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional.
d. Memberikan
pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai dari proses
pendidikan.
- K h u s u s.
a.
Peserta
pelatihan mengetahui langsung materi pelatihan yang akan diterapkan pada
pelaksanaan pendidikan sistem ganda.
b.
Efektifitas
kegiatan pelatihan di dunia usaha / industri secara berkala dan bertahap.
c.
Siswa
termotivasi untuk sukses dalam belajar karena tujuan menjadi jelas.
d.
Melalui
pelatihan di dunia usaha / industri siswa terlibat dan bekerja yang
sesungguhnya.
e.
Siswa semakin siap untuk bekerja.
2
1.4.
Manfaat Pelaksanaan Prakrin
Adapun manfaat dai praktek
kerja ndustri ( PRAKERIN ), Manfaatnya adalah sebagai berikut :
1. Umum
a. dapat mengenali suatu
pekerjaan industri di lapangan sehingga setelah selesai dari sekolah menengah
kejuruan ( SMK ) dan terjun ke lapangan kerja industri dapat memandang suatu
pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.
b. Dapat menambah keterampilan
dan wawasan dalam dunia usaha yang professional dan handal.
c. Untuk mengasah keterampilan
yang telah di berikan disekolah dan juga sesuai visi dan misi
sekolah menengah kejuruan ( SMK ).
f.
Meningkatkan efisiensi proses
pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional.
g.
Memberikan
pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai dari proses
pendidikan.
2. K h u s u s.
a.
Peserta
pelatihan mengetahui langsung materi pelatihan yang akan diterapkan pada
pelaksanaan pendidikan sistem ganda.
b.
Efektifitas
kegiatan pelatihan di dunia usaha / industri secara berkala dan bertahap.
c.
Siswa
termotivasi untuk sukses dalam belajar karena tujuan menjadi jelas.
d.
Melalui
pelatihan di dunia usaha / industri siswa terlibat dan bekerja yang
sesungguhnya.
e.
Siswa semakin siap untuk bekerja.
3
BAB II
PROFILE
PERUSAHAAN
2.1.
Sejarah Perusahaan.
Sejarah singkat
Perusahaan, di Buka pada tahun 1995. Mula-mulanya Perusahaan tersebut
Perusahaan Rumahan (Bisnis Rumahan), tidak lama kemudian sekitar tahun 1998
baru di buka toko, dengan menjual Spare part dan reparasi Elektro di Jln
Iskandar Muda no 101.
Pada tahun 2006
Perusahaan berubah menjadi toko Elektronik yang mempunyai 4 Tenaga kerja,
semuanya terdiri dari teknisi dan Penjaga toko. Pada tahun 2012 perusahaan
pindah ke Jln Sudirman dan mulai berkembang, yang awal Service Elektronik
ditambah Membuat dan Menjual Sound Sistem Sampai Saat Ini.
2.2. Visi dan Misi Perusahaan
Visi
dan Misi Yohkuan service Elektronik, dan Sound Sistem.
Visi
: Menjadi Perusahaan yg baik dan dapat di percaya oleh pelanggan.
Misi : Pelayanan efisien yg dapat diandalkan, dapat di percaya untuk kepuasan
konsumen, mensejahterahkan Investor, Karyawan, dan Konsumen.
4
2.3
Struktur Organisasi Perusahaan
5
KEGIATAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
3.1. Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja
Industri
Waktu
Pelaksanaan Prakrin di mulai dari tanggal 4 Agustus 2014 Sampai 4 Oktober 2014.
3.2. Pengamatan di tempat Praktik
Kerja Industri
a.
Lokasi
Perusahaan Yohkuan Service Elektronik dan Sounds System Tebing Tinggi:
Jln Jendral Sudirman no 159 Tebing Tinggi.
b.
Pemilik
Perusahaan : Yohanes Saragi
c.
Bidang
Usaha : Service Elektronik dan Sounds System
d.
Karyawan
Perusahaan : 8 orang
3.3. Kegiatan Praktik Kerja Industri
.
Adapaun
Praktik Kerja Industri yang Kami Lakukan di Yoh Kuan Service Elektronik dan
Sounds System yaitu
1. Merakit Amplifier
Amplifier adalah komponen elektronika yang di
pakai untuk menguatkan daya atau tenaga secara umum. Dalam penggunaannya,
amplifier akan menguatkan signal suara yaitu memperkuat signal arus I dan
tegangan V listrik dari inputnya. Sedangkan outpunya akan menjadi arus
listrik dan tegangan yang lebih besar.
Besarnya pengertian amplifier
sering di sebut dengan istilah Gain. Nilai dari gain yang dinyatakan sebagai
fungsi penguat frekunsi audio, Gain power amplifier antara 200 kali sampai 100
kali dari signal output. Jadi gain merupakan hasil bagi dari daya di
bagian output dengan daya di bagian input dalam bentuk fungsi frekuensi. Ukuran
gain biasannya memakai decible (dB).
6
Power amplifier rakitan berfungsi
sebagai penguat akhir dan preamplifier menuju ke drive speaker. Pengertian
amplifier pada umumnya terbagi menjadi 2, yaitu power amplifier dan integrated
amplifier. Power Amplifier adalah penguat akhir yang tidak sertai dengan tone
control (volume, bass, treble), sebaliknya integrated amplifier adalah penguat
akhir yang telah disertai dengan tone control.
Jenis-Jenis Amplifier telah bervariasi
seperti OTL, BTL dan OCL yang sudah sering di gunakan di pasaran. Dan setiap
jenis komponen dan pengertian amplifier tersebut memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing.
Adapun Alat dan Bahan yang di
gunakan yaitu
Bahan: Cassing, Hatshing, PCB Polos, Pixer, Baut, Mur,
Trafo, Pan Coller, Kapasitor, Diode Brige, Dioda, Transistor, Fuse, Kabel,
Terminal AC, Output Audio, Input Audio, Tombol Power, Potensio, LED, Rangkaian
Power.
Alat: Bor Listrik, Tang Potong, Solder, Tang Buaya, Pisau, Obeng Plus, Obeng,
Minus, Lem Bakar, Lem Setan, Multi Meter.
Berikut
Langkah Kerja Merakit Amplifier.
1. Buka
Cassing yang masih kosong.
2. Pasang
Pan Cooller dengan Jaringnya ke Cassing dengan baut dan Lem.
7
3. Bor
Cassing sesuai kaki lubang Trafo dengan Bor
Listrik untuk Memasukkan Trafo ke Cassing.
4. Pasang
Terminal AC ke Cassing lalu di baut.
5. Pasang
tombol Power ke Cassing.
6. Pasang
Fuse 5 Ampere ke Cassing.
8
7. Pasang
Potensio ke Cassing lalu di mur.
8. Pasang
Terminal Input Audio ke Cassing lalu di baut.
9. Pasang
Terminal Output Audio ke Cassing.
10. Bor
Cassing Untuk memasukan Pixer dari Rangkaian CT ke Cassing.
11. Buat
Rangkaian CT dengan cara mungupas tembaga di PCB dengan alat Pisau, dan menentukan jalur antara Komponen 1 Diode Brige, 2 Kapasitor Elco 1000µ 80 volt, dan 2 Fuse 10 Ampere, setelah jadi, Pasang ke Cassing lalu di pasang Pixer.
9
12 Pasang
Transistor Ke Rangkaian Power untuk menghubungkan ke Hatshing.
13. Bor
Hatshing, untuk memasang Transistor dari Rangkain Power, Setelah terpasang, Bor
antara Hatshing dengan Cassing untuk memasukkan Hatshing ke Cassing lalu pasang
Pixer.
14. Pasang
Trafo 10 Ampere 47 Volt ke Cassing lalu di baut.
10
15. Hubungkan
+- Kapasitor Elco 100µ 47 volt dengan 2 Dioda dengan cara dililit, lalu di
solderkan, lalu dihubungkan ke Pan Cooller +-, dan ke Rangkaian Power +- dan
disolderkan. 2 Kaki Dioda yang tersisa di Hubungkan ke Trafo Masukkan.
16. Hubungkan
dengan kabel dari Terminal AC ke Fuse, dan ke Trafo Masukkan.
17. Hubungkan
dengan kabel dari Fuse ke Tombol Power.
11
18. Hubungkan
dengan kabel dari Tombol Power ke Trafo
Masukkan.
19. Hubungkan
dengan kabel dari Rangkain CT ke Trafo CT.
20. Hubungkan
dengan kabel keluaran +- dari Trafo ke Rangkaian CT.
21. Pasangkan
Kabel dari kedua Fuse dari Rangkaian CT (+-) Ke Rangkaian Power (+-).
22. Pasangkan
Kabel dari Output Rangkaian CT ke Output
Rangkaian Power.
23. Hubungkan
Kabel dari Terminal Output Audio Left
and Right ke Output +- Rangkaian Power .
12
24. Hubungkan
Kabel dari Terminal Input Audio ke Potensio 1.
25. Hubungkan
Kabel dari Potensio 1 ke Potensio 2.
26. Hubungkan
Kabel dari Potensio 2 ke Rangkaian Power.
27. Bor
Bagian depan Ampli sesuai ukuran LED.
28. Pasang
LED dengan Lem Bakar dan dihubungkan
ke Trafo dengan Resistor 470Ω.
29. Pasang
Kembali Cassing.
30. Hubungkan
Kabel Power ke Terminal AC.
31. Selesai.
13
Hasil uji coba
2. Membuat Box Speaker
Pengertian Speaker.
Speaker adalah
jenis perangkat individu dalam pengeras suara yang memberikan kontribusi
terhadap penciptaan suara, memiliki diafragma berbentuk kerucut, dan biasanya
digunakan untuk memproduksi pertengahan dan bagian frekuensi rendah dari sinyal
musik. Biasanya untuk mereproduksi frekuensi audio bernada rendah bass.Rentang
frekuensi yang khusus untuk sebuah subwoofer adalah sekitar 20-200 Hz untuk
produk konsumen, dibawah 100 Hz untuk suara profesional yang lebih hidup, dan
dibawah 80 Hz dalam THX-yang
disetujui sistem. Subwoofer ini dimaksudkan untuk menambah rentan frekuensi
rendah pengeras suara yang mencakup pita frekuensi yang lebih tinggi. Subwoofer
dibuat untuk satu atau lebih transduser
pengeras suara dalam sebuah kabinet pengeras suara yang mampu menahan tekanan
udara saat melawan deformasi. Subwoofer datang dari berbagai desain, termasuk reflex bass (dengan radiator pasif
dalam kabinet), tanpa batas penyekat,
klakson, desain brandpass, merepresentasikan hal yang sehubungan dengan
efisiensi, lebar pita, ukuran dan biaya. Subwoofer pasif memiliki trasnsduser
dan kabinet yang didukung oleh sebuah penguat
luar. Subwoofer aktif termasuk dalam sebuah penguat yang ada di dalam.
14
Adapun Alat
dan Bahan yang di gunakan yaitu
Alat :
Gergaji Mesin, Gergaji, Rol, Pensil, Mesin Prostek, Mesin Paku Tembak, Kertas
Pasir, Mesin Gosok, Semprot Cat, Mesin Bor, Roter, Mesin Diksu.
Berikut
Langkah Kerja Membuat Box Speaker.
1. Awalnya papan
di potong Racikan, sesuai mode untuk jumpakan papan, dengan Mesin Prostek.
2. Buat
sampingan, seperti kotak 4 segi
3.
Buat segi dalam, buat Terminalnya
4.
Buat alas Speakernya
5.
Lalu di bentuk kamar Speaker
6.
Lubang Handle di bor dulu, lalu diselesaikan dengan Mesin Diksu, di ukur lalu
di satuin pakai Gergaji
7.
Di dempul dengan Cat dempul Selva.
15
8.
Setelah dempulnya kering, diratakan dengan Mesin Gosok dan kertas Pasir
9.
Lalu melubangi lubang Speaker dengan Mesin Roter
10.
Membuat kotak Skuper Full Ring dengan Mengecat dasar sesuai tipe
11.
Gosok kembali menggunakan Kertas Pasir lalu di Cat Bintik yang di Campur Tiner.
Memasang antar Papan dipasang dengan Paku Tembak, lalu memasang Terminal Kabel.
Selesai.
16
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dengan adanya kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini, disamping sebagai
salah syarat untuk mengikuti Ujian Nasional, penulis juga merasakan berbagai
manfaat dan pengalaman yang berharga diantaranya yaitu : kemampuan kerja,
motivasi kerja, inisiatif, kreativitas, hasil kerja yang berkualitas, disiplin
waktu dan kerajinan dalam bekerja, serta produktivitas kerja.
Dengan telah tersusunnya laporan ini
mudah-mudahan dapat memberikan pengetahuan yang lebih khusunya untuk saya
sendiri umumnya kepada semuanya.
Saran
Saya
menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang saya miliki, namun
walaupun demikian akan mencoba memberi saran yang mungkin akan dapat membangun.
Adapun saran tersebut antara lain :
1. Dengan adanya program kerja
praktek ini diharapkan terjadi hubungan kerja sama yang baik antara pihak SMK N
1 Bandar Masilam dengan Yoh Kuan Service Elektronik dan Sounds System tempat
pelaksanaan kerja praktik.
2. Dalam penerimaan dan penempatan para
siswa yang melaksanakan Kerja Praktik, hendaknya mempertimbangkan bidang yang
sesuai dengan jurusan siswa, sehingga siswa dapat mengembangkan ilmu yang
dimiliki juga dapat menambah pengetahuan.
3. Bagi sekolah, semoga untuk tahun
depan semua peralatan di lab komputer menjadi lebih lengkap.
4. Untuk adik kelas, jangan membuang
- buang waktu prakerin untuk hal yang tidak penting terutama untuk diri sendiri
umumnya untuk semuanya.
5. Bagi perusahaan, mohon dalam
bimbingannya supaya di tingkatkan agar kami bisa mendapatkan pengetahuan yang
lebih
17
DAFTAR
PUSTAKA
Tim
Penyusun. 2014. Buku Jurnal Siswa dan
Penilaian Praktik Kerja Industri (Prakerin) Tahun Pelajaran 2014/2015.
Bandar Masilam : SMK Negeri 1 Bandar Masilam.
Tim
Penyusun. 2014. Buku Panduan Penulisan
Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) Tahun Pelajaran 2014/2015. Bandar
Masilam : SMK Negeri 1 Bandar Masilam.
Sukirno.
1980. Sejarah Singkat PT. Perkebunan
Nusantara III. Jakarta : PT. Perkebunan Nusantara III.
http://beebasmerdeka.blogspot.com/2012/01/pengertian-tujuan-dan-manfaat-prakerin.html
18